Senin, 21 Juli 2014

Vitamin B1 (Tiamin)

Oleh :

Drh. Imbang Dwi Rahayu, MKes.

Staf Pengajar Jurusan Peternakan

Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Tiamin, dikenal juga dengan B1 atau aneurin, sangat penting dalam metabolisme karbohidrat. Peran utama tiamin adalah sebagai bagian dari koenzim dalam dekarboksilasi oksidatif asam alfa-keto. Gejal
a defisiensi akan muncul secara spontan berupa beri-beri pada manusia. Penyakit tersebut ditandai dengan penimbunan asam piruvat dan asam laktat, terutama dalam darah dan otak serta kerusakan daru sistem kardiovaskuler, syaraf dan alat pencernaan.

Struktur Kimia Tiamin

Struktur kimia tiamin, merupakan gabungan dari molekul basa pirimidin dan tiazol yang dirangkai jembatan metilen. Kokarboksilase adalah pirofosfat dari tiamin yang disintesis oleh tubuh dari kombinasi tiamin dengan ATP (Adenosisn Trifosfat) (Gambar 1.).



Gambar 1. Struktur kimia tiamin pirofosfat (TPP)

Sifat-sifat Tiamin

Tiamin larut dalam alkohol 70 % dan air, dapat rusak oleh panas, terutama dengan adanya alkali. Pada kondisi kering, tiamin stabil pada suhu100o C selama beberapa jam. Kelembaban akan mempercepat kerusakannya. Hal ini menunjukkan bahwa padamakanan segar, tiamin kurang stabil terhadap panas jika dibandingkan dengan makanan kering.

Fungsi Tiamin

Tiamin diperlukan dalam metabolisme semua spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, tiamin dapat dibuat sendiri, begitu pula halnya pada beberapa tumbuhan tingkat rendah. Pada semua hewan, tiamin diperoleh dari makanannya, kecuali bila zat tersebut disintesis oleh mikroorganisme di dalam traktus digestivus (saluran pencernaan) hewan ruminansia.

Fungsi metabolik tiamin antara lain pada reaksi oksidasi piruvat - Asetil- KoA, rekasi oksidasi α- keto glutarat dan reaksi transketolasi – HMP (Heksosa Monofosfat). Di dalam otak dan hati, segera diubah menjadi TPP (thiamin pyrohosphat) oleh enzim thiamin difosfotransferase, dimana reaksinya membutuhkan ATP. Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto. Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim adalah pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, dan transketolase.

Tiamin penting sebagai koensim pyruvate dan α-ketoglutarate dehydrogenase, sehingga jika terjadi defisiensi, maka kapasitas sel dalam menghasilkan energi menjadi sangat berkurang Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa menjadi etanol, di dalam yeast.
makanan segar, tiamin kurang stabil terhadap panas jika dibandingkan dengan makanan kering.

Fungsi Tiamin

Tiamin diperlukan dalam metabolisme semua spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, tiamin dapat dibuat sendiri, begitu pula halnya pada beberapa tumbuhan tingkat rendah. Pada semua hewan, tiamin diperoleh dari makanannya, kecuali bila zat tersebut disintesis oleh mikroorganisme di dalam traktus digestivus (saluran pencernaan) hewan ruminansia.

Fungsi metabolik tiamin antara lain pada reaksi oksidasi piruvat - Asetil- KoA, rekasi oksidasi α- keto glutarat dan reaksi transketolasi – HMP (Heksosa Monofosfat). Di dalam otak dan hati, segera diubah menjadi TPP (thiamin pyrohosphat) oleh enzim thiamin difosfotransferase, dimana reaksinya membutuhkan ATP. Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto. Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim adalah pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, dan transketolase.

Tiamin penting sebagai koensim pyruvate dan α-ketoglutarate dehydrogenase, sehingga jika terjadi defisiensi, maka kapasitas sel dalam menghasilkan energi menjadi sangat berkurang Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa menjadi etanol, di dalam yeast.
makanan segar, tiamin kurang stabil terhadap panas jika dibandingkan dengan makanan kering.

Fungsi Tiamin

Tiamin diperlukan dalam metabolisme semua spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, tiamin dapat dibuat sendiri, begitu pula halnya pada beberapa tumbuhan tingkat rendah. Pada semua hewan, tiamin diperoleh dari makanannya, kecuali bila zat tersebut disintesis oleh mikroorganisme di dalam traktus digestivus (saluran pencernaan) hewan ruminansia.

Fungsi metabolik tiamin antara lain pada reaksi oksidasi piruvat - Asetil- KoA, rekasi oksidasi α- keto glutarat dan reaksi transketolasi – HMP (Heksosa Monofosfat). Di dalam otak dan hati, segera diubah menjadi TPP (thiamin pyrohosphat) oleh enzim thiamin difosfotransferase, dimana reaksinya membutuhkan ATP. Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto. Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim adalah pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, dan transketolase.

Tiamin penting sebagai koensim pyruvate dan α-ketoglutarate dehydrogenase, sehingga jika terjadi defisiensi, maka kapasitas sel dalam menghasilkan energi menjadi sangat berkurang Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa menjadi etanol, di dalam yeast.
makanan segar, tiamin kurang stabil terhadap panas jika dibandingkan dengan makanan kering.

Fungsi Tiamin

Tiamin diperlukan dalam metabolisme semua spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi, tiamin dapat dibuat sendiri, begitu pula halnya pada beberapa tumbuhan tingkat rendah. Pada semua hewan, tiamin diperoleh dari makanannya, kecuali bila zat tersebut disintesis oleh mikroorganisme di dalam traktus digestivus (saluran pencernaan) hewan ruminansia.

Fungsi metabolik tiamin antara lain pada reaksi oksidasi piruvat - Asetil- KoA, rekasi oksidasi α- keto glutarat dan reaksi transketolasi – HMP (Heksosa Monofosfat). Di dalam otak dan hati, segera diubah menjadi TPP (thiamin pyrohosphat) oleh enzim thiamin difosfotransferase, dimana reaksinya membutuhkan ATP. Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto. Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim adalah pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, dan transketolase.

Tiamin penting sebagai koensim pyruvate dan α-ketoglutarate dehydrogenase, sehingga jika terjadi defisiensi, maka kapasitas sel dalam menghasilkan energi menjadi sangat berkurang Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa menjadi etanol, di dalam yeast.

Sumber Tiamin

Tiamin disintesis oleh bakteri di dalam alat pencernaan hewan ruminansia. Bakteri mensintesis tiamin dalam caecum kuda, tetapi ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sumber- sumber tiamin antara lain tumbuhan biji-bijian, kacang-kacangan, daging, ikan dan susu.

Metabolisme Tiamin

Tiamin dari makanan setelah dicerna, diserap langsung oleh usus dan masuk ke dalam saluran darah. Penyerapan maksimum terjadi pada konsumsi 2,5 - 5 mg tiamin per hari. Pada jumlah kecil, tiamin diserap melalui proses yang memerlukan energi dan bantuan natrium, sedangkan dalam jumlah besar, tiamin diserap secara difusi pasif. Kelebihan tiamin dfikeluarkan lewat urine. Metabolit tiamin adalah 2-metil-4-amino-5-pirimidin dan asam 4-metil-tiazol-5-asetat.


Tubuh manusia dewasa mampu menyimpan tiamin sekitar 30 -70 mg, dan sekitar 80%-nya terdapat sebagai TPP (tiamin pirofosfat). Separuh dari tiamin yang terdapat dalam tubuh terkonsentrasi di otot. Meskipun tiamin tidak disimpan di dalam tubuh, level normal di dalam otot jantung, otak, hati, ginjal dan otot lurik meningkat dua kali lipat setelah terapi tiamin dan segera menurun hingga setengahnya ketika asupan tiamin berkurang.

Defisiensi Tiamin

Defisiensi tiamin akan menyebabkan gangguan saraf pusat, antara lain memori berkurang atau hilang, nistagmus, optalmoplegia, dan ataksia. Gangguan juga terjadi pada saraf tepi, berupa neropati perifer. Gangguan yang lain berupa kelemahan simetrik (badan sangat lemah), kehilangan fungsi sensorik, motorik dan reflek kaki. Timbul beri-beri jantung, dengan gejala jantung membesar, aritma, hipertensi, odema, dan kegagalan jantung.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Popular Posts

Blog saya

Assalamu'alaikum wr. wb..Selamat datang di blog Annisa Qarunia Ritonga, semoga bermanfaat yaa..